DomaiNesia

Wednesday, August 18, 2021

Awas! Paksa Mudik Dapat Timbulkan Lonjakan Permasalahan Covid-19 Gres

 Paksa Balik Kampung Dapat Timbulkan Lonjakan Urusan Covid Awas! Paksa Balik Kampung Dapat Timbulkan Lonjakan Urusan Covid-19 Baru 
  Foto: Rengga Sencaya

Jakarta - Pelarangan mudik dari sudut pandang kesehatan di ketika pandemi COVID 19 dinilai selaku langkah yang sempurna. Pasalnya, memaksakan mudik dalam keadaan mirip di kini ini mampu memunculkan lonjakan dilema positif COVID-19.

Menurut Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Hasbullah Thabrany, penularan virus COVID-19 terjadi antar insan dalam jarak bersahabat, tidak melalui perantara ibarat flu burung. Sehingga solusi terbaik yakni bikin jarak atau kontak antar insan sedikit mungkin.

"Mudik memiliki potensi bikin kerumunan, baik di saat perjalanan maupun di kampung halaman. Apalagi, jikalau berkumpul itu sifat manusia kerap lupa menjaga jarak atau menerapkan protokol kesehatan. Ini jika tidak dikendalikan akan menimbulkan masalah gres," ujarnya dalam informasi tertulisThabrany, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga : Sedot Wc Lokasi Makassar Sangat Murah

Dia menuturkan di kini ini dengan teknologi, silaturahmi mampu dikerjakan dengan telepon atau video call kapan saja. Menurutnya, soal asumsi pulang kampung mampu menggerakkan ekonomi tempat di saat pandemi di saat ini, banyak hal lain yang mampu dikerjakan selain mudik.

"Misalkan, biaya balik kampung yang nilainya tak sedikit mampu dialihkan untuk investasi di darah. Menurutnya, ongkos balik kampung sekeluarga itu tidak murah, bahkan mungkin mampu untuk membeli sebidang tanah di kawasan," tuturnya.

Lagi pula, kata beliau, di kini ini amat gampang mengirim duit untuk keluarga atau sanak kerabat di kawasan melalui layanan perbankan. Uangnya tetap mampu dibelanjakan di kampung halaman dan roda perekonomian di daerah tetap berlangsung tanpa harus pulang kampung. Atau bisa juga ongkos pulang kampung dialihkan untuk membantu yayasan yatim piatu atau forum pendidikan.

"Makara biaya pulang kampung mampu digunakan hal yang lebih produktif," katanya.

Baca Juga : Sedot septitenk medan kota

Sebaliknya, jika timbul lonjakan dilema baru alasannya memaksakan pulang kampung justru akan menimbulkan pemerintah mau tidak inginakan mengerjakan pengetatan lagi yang memunculkan juga orang semakin tidak bergerak ekonomi juga tak bergerak. Sehingga jangka panjangnya, bila tidak tidak boleh mudik justru pengaruh pertumbuhan ekonomi akan lebih besar.

"Karena lonjakan problem gres akan memunculkan reaksi khawatir baru. Ekonomi melambat juga," pungkasnya.




[Gambas:Video 20detik]
pulang kampung 2021larangan balik kampung 2021covid-19kpcpen

Sumber https://joderone.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

5 Aplikasi Desain Grafis Gratis Yang Tepat Untuk Mahasiswa Dan Biasa

Aplikasi rancangan grafis gratis memang menjadi salah satu aplikasi yang paling dicari oleh khalayak pada ketika ini. Bukan hanya dicari ol...