Proses pengajuan kredit atau pembiayaan pada forum keuangan perbankan mesti melalui berbagai tahapan. Salah satunya yaitu mengecek calon debitur yang mengajukan kredit. Analisis debitur memiliki kegunaan untuk menyingkir dari kredit macet atau langkah-langkah wanprestasi. Proses untuk mengetahui calon debitur mampu dilaksanakan dengan cara BI Checking OJK online.
BI Checking bisa menunjukkan rekaman info keuangan calon debitur mirip riwayat kredit serta kualitas pembayaran kredit yang dijalankan nasabah. BI Checking bisa dilaksanakan secara online lewat Sistem Informasi Layanan Keuangan atau SLIK OJK. Terdapat beberapa tahapan dalam melaksanakan BI Checking OJK secara online yakni:
1. Lakukan di Laman Website Resmi
Langkah pertama cara BI Checking OJK online ialah mendatangi laman situs web https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi . Pada tahap ini pilih jenis info debitur. Pemohon mesti mengatur tanggal antrian dengan mengklik ikon kalender pada bab tanggal layanan. Jika kuota pada tanggal dan jam layanan terdekat telah habis maka pilih tanggal dan jam yang masih tersedia. Setelah itu klik lanjut.
2. Isi Seluruh Data yang Berkaitan dengan Debitur
Setelah masuk ke laman resmi maka lanjutkan dengan mengisi seluruh data yang berhubungan dengan debitur. Adapun data-data tersebut meliputi nama lengkap, NIK, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telepon, alamat email dan alamat lengkap. Pemohon juga akan diminta untuk unggah dokumen.
Unggah dokumen yang diperlukan yaitu hasil scan foto KTP. Setelah selesai lanjutkan dengan memilih kepentingan BI Checking baik untuk dokumentasi diri sendiri maupun pengajuan kredit atau lainnya sesuai kebutuhan. Selanjutnya pengguna bisa mencentang kesepakatan disclaimer dan memasukkan arahan verifikasi sesuai teks dan klik kirim.
3. Siapkan Dokumen Pendukung
Cara BI Checking OJK online untuk debitur yang ialah tubuh usaha harus menyiapkan beberapa dokumen pendukung. Dokumen tersebut meliputi identitas pengelola berupa KTP untuk WNI dan paspor untuk WNA. Selain identitas pengelola, dokumen lain yang juga diharapkan yakni NPWP dan akte pendirian usaha yang masih berlaku.
4. Kirimkan Bukti Registrasi Antrian SLIK Online
OJK akan mengirimkan bukti registrasi antrian SLIK online lewat email. OJK juga akan memverifikasi data dan mengantarkan hasil verifikasi antrian SLIK online. Hasil verifikasi mampu diterima paling lambat H-2 dari tanggal antrian. Pastikan untuk tidak terlewat dikala menerima hasil verifikasinya.
5. Cetak Formulir dan Tanda Tangan Sebanyak Tiga Kali
Jika data dan dokumen sudah memenuhi standar maka pihak OJK akan melampirkan kode berikutnya melalui email. Pemohon akan diminta untuk mencetak formulir yang diantarkan. Formulir tersebut harus ditandatangani sebanyak tiga kali oleh pemohon.
Formulir yang telah ditandatangani harus di scan dan diantarkan pada nomor WhatsApp yang dilampirkan pada email. Pada tahap ini pemohon juga akan diminta untuk mengantarkan foto selfie dan menunjukkan KTP. Setelah itu OJK akan melaksanakan proses verifikasi lanjutan melalui WhatsApp. Panggilan video juga bisa dilakukan oleh pihak OJK kalau merasa diharapkan.
6. Tambahkan Dokumen Lain Jika Debitur Perorangan Diwakili Ahli Waris
Permintaan gosip debitur perorangan dapat diwakili oleh mahir waris. Persyaratannya harus menambahkan dokumen hasil scan surat keterangan kematian dan surat informasi andal waris ketika verifikasi lewat WhatsApp. Jika verifikasi lanjutan sukses, pemohon akan mendapatkan hasil gosip debitur lewat email. Pihak OJK juga akan mengirimkan cara membaca hasil isu debitur dalam email.
Cara BI Checking OJK online membuat lebih gampang pengguna untuk mendapatkan gosip keuangan. OJK juga membuka layanan gerai SLIK secara online untuk menangkal penyebaran virus di tengah pandemi COVID-19. Adanya sistem ini diharapkan mampu mendukung upaya transparansi untuk membuat transaksi keuangan yang tidak merugikan pihak manapun.
Sumber https://joderone.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment